Syarat Top Up Pinjaman KUR BRI – KUR BRI merupakan program yang diberlakukan oleh pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan cara memberdayakan usaha kecil menengah supaya lebih berkembang pesat dan maju. Sebelum membahas lebih lanjut tentang syarat Top up pinjaman KUR BRI, alangkah lebih baik jika anda mengetahui secara lebih jelas apa itu KUR?
KUR atau yang lebih jelas dikenal dengan Kredit Usaha Rakyat merupakan pinjaman dana usaha dengan bunga rendah serta persyaratan yang lebih mudah dan fleksibel. Program ini dibuat oleh pemerintah untuk memajukan usaha UMKM ataupun koperasi. Kebijakan pengembangan dan pemberdayaan yang diterbitkan oleh pemerintah untuk menciptakan tenaga ahli pada bidangnya.
Perekonomian yang baik dapat menciptakan kesejahteraan untuk meminimalisir terjadinya kegagalan dalam usaha. Sebelum melakukan top-up atau pengajuan tambahan pinjaman KUR anda harus terlbih dahulu melunasi sisa pinjaman sebelumnya. Program KUR ini lebih difokuskan untuk usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi. Jika anda ingin melakukan top-up atau pengajuan pinjaman tambahan KUR terdapat syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi. Sementara syarat dan ketentuan tersebut dapat anda simak pada ulasan berikut.
Daftar Isi
Syarat Top Up Pinjaman KUR BRI
Bagi anda yang ingin melakukan pinjaman tambahan atau Top-up KUR BRI, untuk dapat mengajukan tambahan limit pinjaman pada bank BRI atau mengajukan top-up pinjaman KUR ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi. Syarat-syarat tersebut tentunya tidak jauh berbeda dari syarat peminjaman awal yang sudah anda lakukan saat kali pertama pengajuan.
Persyaratan tersebut disesuaikan dengan jenis pinjaman yang anda pilih. Jenis pinjaman KUR BRI terbagi menjadi tiga yaitu briguna karya, umum dan purna. Syarat-syarat untuk melakukan top-up KUR BRI pada masing-masing jenis pinjaman tersebut antara lain:
Pinjaman Briguna Karya
Biguna karya adalah fasilitas kredit tanpa agunan (KTA) dari bank BRI yang diberikan kepada debitur dengan sumber pembayaran berasal dari penghasilan tetap atau gaji. Persyaratan untuk melakukan top-up pada jenis pinjaman ini tidak jauh beda dengan persyaratan awal pada saat peminjaman, yaitu:
- Identitas Diri (KTP)
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- Kartu Keluarga (KK)
- SK Pengangkatan Pertama dan Terakhir
- Slip Gaji dan Fotocopy Tabungan
- Surat Rekomendasi Atasan
- Pas Photo 3X4 Suami Istri (Untuk yang sudah menikah)
Syarat KUR BRI Pinjaman Briguna Umum
Briguna umum merupakan kredit yang diberikan kepada calon debitur/debitur dengan sumber pembayaran repayment yang berasal dari penghasilan tetap atau gaji dengan jangka waktu sejak pegawai aktif sampai dengan masa pensiun. Persyaratan untuk melakukan peminjaman awal maupun top-up relatif sama dengan pinjaman briguna karya, antara lain:
- Identitas Diri (KTP)
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- Kartu Keluarga (KK)
- SK Pengangkatan Pertama dan Terakhir
- Slip Gaji dan Fotocopy Tabungan
- Surat Rekomendasi Atasan
- Pas Photo 3X4 Suami Istri (Untuk yang sudah menikah)
Syarat KUR BRI Pinjaman Briguna Purna
Briguna Purna merupakan kredit yang diberikan kepada debitur dengan sumber penghasilan tetap atau gaji namun dalam jangka waktu saat calon debitur/debitur telah memasuki masa pensiun. Persyaratan untuk melakukan peminjaman awal maupun top-up relatif untuk pinjaman briguna purna, antara lain:
- Identitas Diri (KTP)
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- Kartu Keluarga (KK)
- Daftar Pembayaran Pensiun
- Kartu Registrasi Induk Pensiun
- Fotocopy Tabungan Briguna
- Buku Pensiun
- Pas Photo 3X4 Suami Istri (Khusus yang sudah menikah)
Nah, di atas merupakan beberapa syarat pinjaman KUR BRI mulai dari pinjaman BRIguna Karya, pinjaman BRIguna Umum, dan pinjaman BRIguna Purna. Dari ke tiga jeni spinjaman tersebut memiliki beberapa syarat yang sama, namun anda akan mendapatkan syarat yang pas pada saat anda datang dan bertemu dengan pegawai bank BRI.
Baca Juga : Cara Cetak Ulang Bukti Tranfer BRI Terbaru
Kesimpulan
Demikian syarat-syarat yang diperlukan untuk dapat melakukan tambahan peminjaman atau Top-up KUR Bank BRI. Secara umum sebetulnya syarat-syarat diatas kerap diberlakukan pada kebanyakan bank. Tetapi telah kita ketahui bersama setiap kantor cabang BRI memiliki kebijakannya masing-masing. Jadi untuk mengetahui persyaratan lebih detail, rinci dan lengkap silanhkan kunjung kantor BRI terdekat, baik kantor pusat maupun kator BRI cabang.
Usaha kecil menengah dan juga koperasi mendapatkan priorias tinggi untuk bisa memajukan usahanya agar kesejahteraan lebih terjamin serta dapat berkembang dengan pesat. Proses pencairan pinjaman KUR BRI membutuhkan waktu 7 hari hingga 14 hari atau sekitar 2 minggu setelah proses survei yang dilakukan oleh pihak bank lama atau tidaknya proses pencairan tergantung dari proses pengajuan yang sudah diapprove. Yang menjadi kendala lambatnya pencairan adalah biasanya berkas yang tidak lengkap. Yang harus anda ingat jika ingin melakukan top-up pinjaman KUR BRI, anda harus menyelesaikan atau melunasi terlebih dahulu pembayaran KUR yang sebelumnya. Terimakasih sudah berkunjung ke pinjamansmart.com, semoga bermanfaat. . .
